Selasa, 03 April 2012

Mengapa seorang Humas perlu belajar Jurnalistik?


KEBERADAAN Humas kian penting dan strategis bagi sebuah institusi. Dengan berbagai peran yang dimainkannya, Humas bisa menjadi garda terdepan bagi sebuah institusi. Bukan saja dalam hal menjembatani hubungan institusi dengan masyarakat, tetapi juga dalam membuat citra positif institusi tersebut, termasuk juga mempertahankan citra tersebut.
            Karena sebaik apapun yang dilakukan oleh sebuah institusi, kalau masyarakat tidak mengetahuinya seolah institusi tersebut tidak berbuat apa-apa. Tentu saja hal ini bisa menimbulkan citra buruk bagi institusi tersebut. Apalagi kalau institusi tersebut sedang kena masalah, termasuk jika yang kena masalah personalnya, maka kalau tidak segera dinetralisir oleh humas, maka citranya akan semakin terpuruk.
            Untuk membangun citra baik, termasuk untuk bisa terus mempertahankan citra tersebut, maka partner efektif bagi humas adalah pers atau media massa. Karena itu humas harus bisa membangun relasi yang baik dengan kalangan media. Hal ini bisa dilakukan dengan memberi pelayanan yang baik kepada wartawan yang membutuhkan informasi, atau secara rutin melakukan kunjungan ke institusi media ataupun kepada personalnya. Bahkan kadang-kadang di luar urusan kedinasan juga perlu terus dijalin komunikasi, apakah hanya sekedar say hello, silaturahmi ke rumah (termasuk jika ada hajatan), atau kadang mengadakan kegiatan santai bersama.
            Sedang dalam membangun citra institusi, humas harus berusaha agar institusinya sering muncul di media, tentu saja dengan berita positif. Kalaupun sempat muncul pemberitaan negatif/miring tentang institusi tersebut, maka humas harus segera melakukan counter.
Banyak yang bisa dilakukan untuk membuat citra positif sebuah institusi. Antara lain dengan tampilnya institusi, atau personal di institusi tersebut di media massa. Untuk itu antara lain bisa dilakukan dengan:

1. Melalui rubrik opini
 
2. Melalui berita:

     a. Mengirim pers release ke media massa (berisi tentang sebuah kegiatan, atau statemen pimpinan/kabag
         humas untuk menanggapi suatu masalah).
     b.Mengundang wartawan untuk memberikan keterangan pers (terkait dengan kegiatan atau statemen yang 
         akan diberikan, atau counter pemberitaan negatif).
     c. Mengadakan even yang layak diliput wartawan (bentuk even bisa untuk internal, tetapi lebih menarik     
         jika untuk publik).
     d. Memberikan tanggapan atas pendapat atau suatu berita (bisa melalui pers release maupun mengundang
         wartawan).

3. Membuat Surat Pembaca.  
      Surat pembaca (di KR namanya Pikiran Pembaca) termasuk media efektif untuk menyampaikan 
      informasi maupun membuat citra positif. Tanggapan berita juga bisa disampaikan melalui surat pembaca. 
      Begitu juga tanggapan dari surat pembaca yang sudah dimuat.

4. Membuat media massa sendiri, baik untuk memuat berita maupun artikel opini, misalnya bulletin, 
    brosur,   atau laporan berkala.

5. Membuat website (sekarang hampir tiap institusi mempunyai website). Agar website banyak 
    pengunjungnya, maka perlu disosialisasikan/dipromosikan. Bahkan tak jarang website sebuah institusi 
    menjadi referensi bagi para wartawan.

(Drs.Ahmad Luthfie,SAg - Wapemred KR)

Begitu besarnya peran seorang Humas. Ternyata wawasan dan keterampilan tentang jurnalistik sangat dibutuhkan untuk seorang Humas ditengah kompetisi usaha yang semakin ketat.

Bagaimana seorang Humas dapat mengemas sebuah berita, informasi yang efektif yang dapat membangun citra positif tentang perusahaan/lembaga/intansinya kepada masayarakat luas.

Dapatkan rahasia teknik penulisan berita, artikel dan feature hanya di Pelatihan Eksklusif Jurnalistik
tanggal 25 dan 26 April. Anda akan dipandu langsung oleh para pakarnya.



Minggu, 01 April 2012

Siapa lagi yang ingin bisa menulis artikel?

Coba Anda bayangkan ketika tulisan artikel Anda dimuat sebuah koran atau majalah dan banyak orang membaca tulisan Anda. Orang akan mengetahui ide dalam pikiran Anda melalui tulisan tersebut.

Setiap orang mempunyai ide. Setiap orang mempunyai potensi dan kesempatan untuk bisa menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan. Anda pun bisa melakukannya. Bagaimana?

Belajar dan berlatih terus-menerus akan menjadi seorang ahli dalam hal apapun.

Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih bersama para pakar Media Massa dalam pelatihan dua hari " Pelatihan Ekslusif Jurnalistik" yang akan dilaksanakan tgl 25 dan 26 April 2012

Manfaat yang didapat peserta :
  • memahami dan menguasai keterampilan dasar-dasar jurnalistik;
  • mampu menguasai teknik penulisan berita, artikel dan feature;
  • mengetahui ilmu manajemen redaksi;
  • mendapatkan kiat praktis dan mampu membuat naskah agar tembus ke media;
  • plus kunjungan langsung melihat proses kerja jurnalistik di SKH Kedaulatan Rakyat ,Yogyakarta.

    Anda akan dipandu langsung oleh para pakar dan praktisi :

    1. Drs. Octo Lampito MPd  (Pemred Kedaulatan Rakyat )
    2. Ronny Sugiantoro SPd,SE, MM (Wapemred KR)
    3. Drs.H.Ahmad Luthfie, MA (Wapemred KR)
    4. Dra. Hj. Fadmi Sustiwi (Redaktur senior KR)
    5. Franz Budisukarnanto (Redaktur Foto KR)
    6. Joko Santoso (Ilustrator dan desainer KR)


    Materi yang disampaikan lengkap meliputi :


    Dasar-Dasar Jurnalistik, Manajemen Redaksi, Teknik Menulis Berita, Artikel, dan Feature, Kiat menggali data dan informasi, Teknik Editing, Desain grafis,  Fotografi.
    Plus kunjungan ke redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta


    Siapa saja yang disarankan mengikuti pelatihan ini :


    Humas (perusahaan, lembaga, instansi), para calon wartawan, dosen, guru, mahasiswa komunikasi, pengelola media /bulletin (perusahaan, lembaga, instansi,perguruan tinggi), masyarakat umum yang berminat di bidang  jurnalistik.


    Untuk pelatihan yang ekslusif ini Anda cukup membayar lima ratus ribu rupiah saja untuk dua hari.
    Anda akan mendapatkan : Modul, 1x coffee break, makan siang, sertifikat dan konsultasi gratis dengan pakar

    Di mana dan kapan pelatihannya?

    Yogyakarta, 25-26 April 2012
    Pukul 8.30-15.00
    Tempat : Aula kantor SKH Kedaulatan Rakyat
                  Jln. Mangkubumi 40, Yogyakarta

    Cara mudah pendaftaran :


    Ketik sms :  Jurnalistik_Nama_asal  (contoh : Jurnalistik_Iwan_Surabaya)
    kirim ke 0274-9566049 atau 08122952272
    Biaya ditransfer ke rek Bank Mandiri no. 137 000 567 208 0 a/n Heri Suchaeri
    Pembayaran ditransfer paling lambat tanggal 23 April 2012
    Pendaftaran ditutup tanggal 23 April 2012 atau jika maksimal kuota sudah terpenuhi 30 peserta


    Pastikan Anda menjadi bagian dalam pelatihan ini!

    Catatan : Pelatihan akan dilaksanakan bila peserta mencapai kuota minimal 15 orang (efektif)

    Terselenggara atas kerjasama UPtraining Centre dengan  SKH Kedaulatan rakyat